Sistem Cerdas

October 05, 2018 0 Comments A+ a-

Assalamualaikum,

Gimana sob kabar kalian ? setelah lama ga upload konten blog sekarang kita kembali lagi untuk bahas teknologi terkini yuk. Karena bahasannya mengenai teknologi terkini, kenapa ga kita singgung dikit  mengenai "Sistem Cerdas" ? dizaman yang modern ini masih ada yang gatau mengenai Sistem Cerdas ? wahh jangan sampai kudet temen temen. Yuk simak bahasan tentang "Sistem Cerdas".


  • Apa itu Sistem Cerdas 

Sistem Cerdas atau Kecerdasan Buatan adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pemanfaatan mesin untk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi.



Menurut beberapa Ilmuan dan para Ahli, Sistem Cerdas adalah

"Kecerdasan buatan adalah ilmu rekayasa yang mmbuat suatu mesin mempunyai intelegensi tertentu khususnya program komputer yang 'cerdas' " (Jhon Mc Cathy, 1956)

"Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkaid dengan pemrograman komputer untuk melakukan suatu hal yang dalam pandangan manusia adalah 'cerdas' " (H.A Simon, 1987)

"Kecerdasan Buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. ( Rich and Knight, 1991)

  • Sejarah Perkembangan Sistem Cerdas


René Descartes
  • Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit.
Blaise Pascal
  • Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642.
  • Pada abad 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
  • Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal.
Warren McCulloch
  • Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas ” pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.
  • Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz.
John McCarthy
  • John McCarthy membuat istilah “kecerdasan buatan ” pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp.
  • Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas.
  • Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
  • Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika.
  • Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog.
  • Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama.
  • Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri
  • Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974.
  • Pada tahun 1982, para ahli fisika seperti Hopfield menggunakan teknik-teknik statistika untuk menganalisis sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada jaringan syaraf.
  • Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian mengenai model jaringan syaraf pada memori.
  • Pada tahun 1985-an sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali algoritma pembelajaran propagansi balik (Back-Propagation learning). Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan psikologi.
Deep Blue, at The Computer History Museum
  • Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997.
  • DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS. Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang.

  • Penerapan Sistem Cerdas pada kehidupan sehari-hari

Pada pembahasan ini banyak sekali Sistem Cerdas yang sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti Smart Assistant, Smart Lock, Auto-Pilot Car, dan masih banyak lagi, namun pada kesempatan ini kita akan membahas Sistem Cerdas yang sedang ramai diperbincangkan didunia Kepolisian Lalu Lintas Indonesia yakni "Sistem Cerdas E-Tilang"



Sistem Cerdas E-Tilang adalah Sistem cerdas yang dapat mendeteksi kesalahan pengguna kendaraan dalam berlalu lintas di jalanan. Program Cerdas ini diterbitkan sebagai salah satu aksi Presiden Joko Widodo dalam memangkas birokrasi sekaligus pungli di jalanan. Secara teknis, E-Tilang tak mengharuskan pelanggar lalu lintas menghadiri persidangan dan cukup membayar denda via transfer dari bank. Sehingga, kesempatan oknum Polisi Lalu Lintas yang haus suap dapat ditekan.

Menurut Website yang kami baca, per tanggal 16 Desember 2018. POLRI menerapkan sistem ini pada enam kota besar, diantaranya Jakarta, Bogor, Bandung, Pontianak, Sleman, dan Kediri.

Menurut sumber Sistem E-Tilang ini sebenarnya tak jauh beda dari tilang yang dilakukan polisi hari ini. Pelanggar akan diberhentikan dan diberitahu kesalahannya yang membedakan antara e-tilang dan tilang biasanya adalah saat diberhentikan polantas akan membacakan denda yang dikenai lewat sebuah aplikasi yang terpasang pada ponsel polantas tersebut. Dalam aplikasi tersebut, data diri pelanggar, jenis pelanggaran, dan identitas kendaraannya akan diisi oleh petugas atas sepengetahuan pelanggar.

Kemudian jumlah denda serta nomor tilang akan masuk ke ponsel pelanggan melalui sebuah pesan singkat. Pesan ini yang kemudian dibawa pelanggar langsung ke Bank BRI untuk ditransfer atau cukup membayarnya lewat e-Banking, jika sudah memakai jasa tersebut. Sehingga pelanggar tak perlu membayar uang tilang terhadap polantas tersebut.


Sumber :