Sistem Cerdas Dalam Bidang Bisnis

December 13, 2018 1 Comments A+ a-


Sistem cerdas adalah sistem yang dapat mengadopsi sebagaian kecil dari tingkat kecerdasan manusia untuk berinteraksi dengan keadaan eksternal suatu sistem. Sebagian kecil dari tingkat kecerdasan itu antara lain: kemampuan untuk dilatih, mengingat kembali kondisi yang pernah dialami, mengolah data-data untuk memberikan aksi yang tepat sesuai yang telah diajarkan, dan kemampuan menyerap kepakaran seorang ahli melalui perintah yang dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu.

Dari perspektif bisnis, Sistem Cerdas / AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis. Contoh pemanfaat system cerdas dalam bidang bisnis yang penulis ambil disini adalah FinTech.

Pengertian Fintech



Fintech adalah sebuah sebutan yang disingkat dari kata ‘financial’ dan ‘technology’ di mana artinya adalah sebuah inovasi di dalam bidang jasa keuangan.

Inovasi yang ditawarkan Fintech sangat luas dan dalam berbagai segmen, baik itu B2B (Business to Business) hingga B2C (Business to Consumer).

Beberapa contoh bisnis yang tergabung di dalam Fintech adalah:
  • ·         Proses jual beli saham,
  • ·         Pembayaran,
  • ·         Peminjaman uang (lending) secara peer to peer,
  • ·         Transfer dana,
  • ·         Investasi ritel,
  • ·         Perencanaan keuangan (personal finance),
  • ·         Dan lainnya.

Fintech adalah sebuah sebutan yang disingkat dari kata ‘financial’ dan ‘technology’ di mana artinya adalah sebuah inovasi di dalam bidang jasa keuangan.
Inovasi yang ditawarkan Fintech sangat luas dan dalam berbagai segmen, baik itu B2B (Business to Business) hingga B2C (Business to Consumer).
Beberapa contoh bisnis yang tergabung di dalam Fintech adalah:
  • Proses jual beli saham,
  • Pembayaran,
  • Peminjaman uang (lending) secara peer to peer,
  • Transfer dana,
  • Investasi ritel,
  • Perencanaan keuangan (personal finance),
  • Dan lainnya.


Manfaat Fintech
Keberadaan Fintech sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat ekonomi. Perpaduan antara efektivitas dan teknologi memiliki dampak positif bagi masyarakat pada umumnya.
Terdapat beberapa manfaat adanya Fintech di lingkungan masyarakat, manfaat pertama yaitu, Fintech dapat membantu perkembangan baru di bidang startup teknologi yang tengah menjamur. Hal ini dapat membantu perluasan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi tersebut mendatangkan manfaat kedua yaitu peningkatan taraf hidup masyarakat. Fintech dapat menjangkau masyarakat yang tidak dapat dijangkau oleh perbankan konvensional.
Manfaat lainnya adalah meningkatkan perkembangan aplikasi Bitcoin. Meskipun tidak memiliki akun bank, pengguna Bitcoin dapat dengan mudah bertransaksi dengan mudah dan praktis.
Selain itu, Fintech juga dapat meningkatkan ekonomi secara makro. Kemudahan yang ditawarkan oleh Fintech dapat meningkatkan penjualan e-commerce.
Manfaat terakhir yang paling dapat dinikmati oleh masyarakat besar adalah penurunan bunga pinjaman. Dengan transparansi Fintech, peminjam dana tidak perlu takut terjerumus dengan bunga tinggi para lintah darat.



Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cerdas


Kelebihan Sistem Cerdas:
  • Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.
  • Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer lain.
  • Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
  • Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
  • Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
  • Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami.
  • Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami.


Kekurangan Sistem Cerdas :
  • Rawan rusak.
  • Mahal dalam proses pembuatannya.
  • Memerlukan daya listrik.
  • Struktur kontrolnya terpisah dari pengetahuan.



Pandangan penulis terhadap Sistem Cerdas di Indonesia

Pada zaman ini, para ahli berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi baru terkait teknologi terutama dibidang artificial intelligence. Jika kita lihat, Sistem Cerdas yang ada di Indonesia juga mulai meningkat akan tetapi kebanyakan Sistem Cerdas yang ada adalah produk buatan luar negeri, admin berharap kedepannya Indonesia dapat mengembangkan sebuah Sistem Cerdas yang sangat bermanfaat bahkan bisa menuju kancah internasional.

Sumber : 
  • https://fantykabintangkarisma.wordpress.com/2017/11/29/kelebihan-dan-kekurangan-sistem-cerdas-dikehidupan-sehari-hari/
  • https://www.finansialku.com/definisi-fintech-adalah/
  • https://kidodi.wordpress.com/2012/02/19/pengertian-sistem-cerdas/

1 komentar:

Write komentar
Dikares
AUTHOR
August 5, 2019 at 9:29 PM delete


Thank you infonya. Oiya, temen-temen tau ga sih kalo 'nabung' di Fintech P2P Lending itu ternyata menguntungkan? Nah, untuk tau lebih jelasnya, temen-temen bisa liat di sini: keuntungan menabung di p2p lending

Reply
avatar